Selasa, 15 Agustus 2023

Lebih Tinggi Sema Atau Dema

Dalam dunia perkuliahan di Indonesia, terdapat dua jenis organisasi mahasiswa yang biasa ditemukan, yaitu Semua Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Kedua organisasi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mahasiswa, namun terdapat beberapa perbedaan antara keduanya.

SEMA adalah organisasi mahasiswa yang berada di tingkat fakultas atau jurusan. SEMA berfungsi untuk mewakili mahasiswa dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan akademik seperti masalah perkuliahan, pengembangan kualitas pendidikan, dan lain sebagainya. SEMA juga bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang akademik, seperti seminar, pelatihan, atau workshop.

Sedangkan DEMA merupakan organisasi mahasiswa yang berada di tingkat universitas. DEMA memiliki tugas untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mahasiswa dalam berbagai hal, seperti fasilitas kampus, kebijakan kampus, dan lain sebagainya. DEMA juga bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang non-akademik, seperti kegiatan sosial, budaya, atau olahraga.

Perbedaan antara SEMA dan DEMA terletak pada cakupan tugas dan tanggung jawabnya. SEMA lebih fokus pada bidang akademik dan mewakili mahasiswa di tingkat fakultas atau jurusan, sedangkan DEMA lebih fokus pada bidang non-akademik dan mewakili mahasiswa di tingkat universitas.

Namun, meskipun terdapat perbedaan antara SEMA dan DEMA, kedua organisasi ini sebenarnya saling melengkapi dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mahasiswa. SEMA dan DEMA bisa bekerja sama dalam menyusun kebijakan kampus, menyelenggarakan kegiatan-kegiatan, dan memperjuangkan hak-hak mahasiswa.

Dalam memilih antara SEMA atau DEMA, sebenarnya tidak ada jawaban yang pasti. Semua tergantung pada kebutuhan mahasiswa. Jika mahasiswa lebih fokus pada kepentingan akademik, maka SEMA mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika mahasiswa lebih tertarik pada kegiatan non-akademik, maka DEMA bisa menjadi pilihan yang tepat.

Pada akhirnya, yang terpenting adalah bahwa organisasi mahasiswa, baik SEMA maupun DEMA, harus bekerja sama untuk memperjuangkan hak-hak dan kepentingan mahasiswa. Dengan kerja sama yang baik, kedua organisasi ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan mewujudkan kampus yang lebih baik untuk semua mahasiswa.

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)