Kronologi Pecahnya Yugoslavia

Yugoslavia adalah negara yang terletak di Eropa Tenggara dan didirikan pada tahun 1918 setelah berakhirnya Perang Dunia I. Negara ini terdiri dari berbagai kelompok etnis, agama, dan budaya yang berbeda-beda. Meskipun awalnya dianggap sebagai negara yang stabil, tetapi pada akhirnya Yugoslavia mengalami pecahnya negara pada tahun 1990-an. Berikut adalah kronologi terjadinya pecahnya Yugoslavia.

Pada tahun 1980, Josip Broz Tito, pemimpin Yugoslavia yang telah memerintah selama hampir empat dekade, meninggal dunia. Kematian Tito meninggalkan kekosongan kekuasaan dan membuka jalan untuk munculnya konflik yang mendalam di antara etnis di Yugoslavia. Kelompok etnis Serbia, yang merupakan kelompok etnis terbesar di negara ini, mulai menuntut lebih banyak hak politik dan ekonomi. Sementara itu, kelompok etnis Kroasia dan Slovenia menuntut otonomi yang lebih besar dan bahkan mempertimbangkan untuk memisahkan diri dari Yugoslavia.

Pada tahun 1991, Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaannya dari Yugoslavia. Serbia, yang tidak setuju dengan keputusan ini, mengirimkan pasukan ke Kroasia dan Slovenia untuk memaksa mereka untuk tetap bergabung dengan Yugoslavia. Namun, perang pecah dan Slovenia serta Kroasia berhasil memenangkan kemerdekaannya setelah peperangan yang berlangsung selama sepuluh hari di Slovenia dan hampir tiga tahun di Kroasia.

Serbia dan Montenegro tetap bersatu dan membentuk Federasi Yugoslavia yang baru, tetapi Slovenia dan Kroasia telah berhasil memisahkan diri dari Yugoslavia. Konflik kemudian terus berlanjut di Bosnia-Herzegovina yang juga ingin memperoleh kemerdekaannya dari Yugoslavia. Kelompok etnis Serbia di Bosnia-Herzegovina, yang merupakan kelompok etnis minoritas, menentang kemerdekaan Bosnia-Herzegovina dan memulai perang saudara yang brutal.

Perang saudara di Bosnia-Herzegovina berlangsung selama hampir tiga tahun dan menyebabkan lebih dari 100.000 orang tewas serta jutaan orang lainnya menjadi pengungsi. Pada tahun 1995, kesepakatan Dayton berhasil menciptakan kedamaian di Bosnia-Herzegovina dan mengakhiri perang saudara tersebut. Pada saat yang sama, Serbia dan Montenegro menyerah dan memutuskan untuk memperoleh kembali kemerdekaannya dari Yugoslavia.

Pada tahun 2003, Yugoslavia resmi bubar dan digantikan oleh Uni Serbia dan Montenegro. Namun, pada tahun 2006, Montenegro memilih untuk memisahkan diri dan membentuk negara merdeka yang baru. Dengan demikian, Yugoslavia secara resmi telah bubar dan semua bekas republiknya telah memperoleh kemerdekaannya.

pecahnya Yugoslavia adalah hasil dari ketidakpuasan yang mendalam di antara kelompok etnis di negara tersebut. Konflik yang dimulai pada awal tahun 1990-an berlangsung selama beberapa tahun dan menyebabkan banyak