Sabtu, 16 September 2023

Mad Far'I Dan Bagiannya

Mad Far’i merupakan salah satu hukum tajwid dalam membaca Al-Quran. Hukum ini tergolong dalam mad lazim karena kemunculannya yang sering terjadi pada teks Al-Quran. Mad far’i terdiri dari beberapa bagian yang harus dipahami dengan baik oleh pembaca Al-Quran agar dapat membaca dengan benar sesuai dengan tajwid yang telah ditentukan.

Bagian pertama dari mad far’i adalah pengertian. Mad far’i adalah hukum tajwid yang digunakan untuk menghubungkan dua huruf yang sama tanpa ada tasydid atau sukun di antara keduanya. Hukum ini disebut sebagai mad far’i karena kemunculannya selalu terjadi secara bersamaan dan wajib dibaca dengan benar agar tidak merusak arti dari ayat tersebut.

Bagian kedua dari mad far’i adalah jenis-jenisnya. Terdapat dua jenis mad far’i, yaitu mad far’i ‘ashli dan mad far’i munfasil. Mad far’i ‘ashli terjadi apabila huruf yang sama terletak di antara dua huruf yang berbeda. Contohnya adalah pada ayat ‘wa ‘l-taariqaati yashraa’ (QS. Al-Naba’: 11) di mana huruf ‘ya’ terletak di antara huruf ‘ra’ dan ‘qaf’. Sedangkan mad far’i munfasil terjadi apabila huruf yang sama terletak pada awal atau akhir ayat. Contohnya adalah pada ayat ‘alif laam miim’ (QS. Al-Baqarah: 1) di mana huruf ‘miim’ terletak pada awal ayat.

Bagian ketiga dari mad far’i adalah cara membacanya. Mad far’i ‘ashli dibaca dengan memanjangkan bacaan pada huruf yang sama sebanyak dua harakat atau waktu panjang. Sedangkan mad far’i munfasil dibaca dengan memanjangkan bacaan pada huruf yang sama sebanyak empat harakat atau waktu panjang. Cara membacanya yang benar akan membuat ayat tersebut terdengar indah dan mudah dipahami.

Bagian keempat dari mad far’i adalah contohnya. Contoh penerapan mad far’i ‘ashli dapat ditemukan pada ayat ‘yashraa’ (QS. Al-Naba’: 11) di mana huruf ‘ya’ harus dibaca dengan memanjangkan suaranya sebanyak dua harakat atau waktu panjang. Sedangkan contoh penerapan mad far’i munfasil dapat ditemukan pada ayat ‘alif laam miim’ (QS. Al-Baqarah: 1) di mana huruf ‘miim’ harus dibaca dengan memanjangkan suaranya sebanyak empat harakat atau waktu panjang.

Dalam membaca Al-Quran, pemahaman yang baik terhadap hukum tajwid, termasuk mad far’i, sangat penting. Dengan memahami dengan baik bagian-bagian dari mad far’i, pembaca Al-Quran dapat membaca dengan benar dan mengeluarkan suara yang indah sehingga dapat meningkatkan penghayatan terhadap makna ayat tersebut. dengan membaca dengan benar, pembaca Al-Quran dapat menghindari kesalahan bacaan yang dapat mengubah arti dari ayat tersebut. Oleh

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)