Kronologis Ukraina Vs Rusia

Kronologi Konflik Ukraina-Rusia

Konflik Ukraina-Rusia dimulai pada 2014 setelah Revolusi Euromaidan di Ukraina yang memaksa Presiden Yanukovych melarikan diri ke Rusia. Setelah itu, Rusia mengambil langkah untuk mendukung pemberontak pro-Rusia di wilayah Ukraina yang mayoritas penduduknya etnis Rusia. Konflik ini telah menelan banyak korban jiwa dan meninggalkan bekas yang mendalam pada hubungan antara kedua negara.

Berikut ini adalah kronologi singkat dari konflik Ukraina-Rusia:

November 2013: Presiden Yanukovych menolak menandatangani perjanjian dengan Uni Eropa dan memilih untuk memperkuat hubungan dengan Rusia. Tindakan ini memicu protes besar-besaran dari warga Ukraina.

Februari 2014: Setelah berbulan-bulan protes dan bentrokan antara polisi dan demonstran, Yanukovych melarikan diri ke Rusia. Oposisi Ukraina yang pro-Barat mengambil alih kekuasaan di Kiev.

Maret 2014: Pemberontak pro-Rusia mulai muncul di wilayah-wilayah timur Ukraina yang mayoritas penduduknya etnis Rusia. Rusia membantah terlibat dalam pemberontakan, meskipun banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka telah menyediakan dukungan militer dan finansial.

Maret – April 2014: Para pemberontak mengambil alih kantor-kantor pemerintah dan bangunan-bangunan penting lainnya di wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Ukraina menanggapinya dengan menugaskan pasukan untuk menghadapi mereka.

April 2014: Rusia menempatkan pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina. Presiden Putin membantah bahwa pasukan Rusia telah masuk ke Ukraina, meskipun bukti-bukti satelit dan kesaksian saksi mata menunjukkan sebaliknya.

Mei – Juli 2014: Konflik semakin memanas dan terjadi bentrokan antara pasukan Ukraina dan pemberontak pro-Rusia. Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di wilayah yang dikuasai pemberontak, menewaskan semua penumpangnya. Para pejabat internasional menuduh Rusia terlibat dalam insiden tersebut.

Agustus – September 2014: Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali beberapa wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh pemberontak pro-Rusia.

Januari 2015: Para pemimpin Ukraina dan Rusia, bersama dengan pemimpin Uni Eropa, bertemu di Minsk untuk membicarakan perdamaian di Ukraina. Mereka setuju untuk menghentikan kekerasan dan menarik pasukan dari garis depan.

Februari 2015: Kesepakatan perdamaian dihentikan setelah pertempuran hebat terjadi di kota Debaltseve, Ukraina.

Agustus 2015: Pemerintah Ukraina dan pemberontak pro-Rusia setuju untuk menghentikan kekerasan di wilayah timur Ukraina.

Konflik Ukraina-Rusia masih