Laporan Kasus Varises Tungkai

Varises tungkai adalah kondisi di mana pembuluh darah vena pada kaki dan kaki bawah melebar dan membesar, sehingga mengakibatkan penampilan yang tidak menarik dan terkadang dapat menyebabkan gejala yang tidak nyaman seperti nyeri dan pembengkakan. Varises dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada wanita dan orang yang memiliki faktor risiko tertentu seperti usia tua, kelebihan berat badan, atau riwayat keluarga.

Laporan kasus varises tungkai yang akan diuraikan berikut ini menunjukkan bagaimana kondisi ini dapat diobati secara efektif dengan prosedur medis yang tepat.

Pasien wanita berusia 58 tahun dengan riwayat keluarga varises, datang ke klinik dengan keluhan pembengkakan dan rasa berat pada kedua kaki yang semakin memburuk selama beberapa bulan terakhir. Dia juga mengeluhkan rasa sakit dan kejang pada malam hari, dan merasa tidak nyaman saat berjalan atau berdiri lama.

Setelah pemeriksaan fisik dan pencitraan seperti ultrasonografi, pasien didiagnosis dengan varises tungkai pada kedua kaki. Varises pada sisi kanan kaki lebih parah dibandingkan sisi kiri, dengan diameter vena mencapai 1,5 cm. Karena keluhan pasien yang signifikan, tim medis memutuskan untuk melakukan prosedur ablasi endovenous (EVLA) pada kedua kaki.

Prosedur EVLA melibatkan penggunaan energi laser untuk menghilangkan vena yang terkena varises. Prosedur dilakukan dengan anestesi lokal dan memakan waktu sekitar 1-2 jam untuk kedua kaki. Pasien diberikan instruksi untuk mengenakan stocking khusus dan melakukan latihan kaki ringan untuk mempercepat pemulihan.

Setelah tiga minggu pasca-prosedur, pasien kembali ke klinik dengan keluhan yang jauh lebih sedikit. Pembengkakan dan rasa berat pada kedua kaki telah berkurang secara signifikan, dan pasien merasa lebih nyaman saat berjalan dan berdiri. Pencitraan juga menunjukkan bahwa vena yang terkena varises telah mengecil secara signifikan.

Setelah enam bulan pasca-prosedur, pasien kembali ke klinik untuk evaluasi lebih lanjut. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien tidak memiliki keluhan atau gejala yang signifikan terkait varises. Vena yang terkena varises telah menyusut lebih lanjut, dan pasien merasa jauh lebih nyaman saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Kasus ini menunjukkan bahwa prosedur ablasi endovenous dapat menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk pasien dengan varises tungkai yang signifikan. Namun, setiap pasien harus dinilai secara individual untuk menentukan apakah prosedur ini adalah pilihan terbaik untuk mereka. pasien harus mengikuti instruksi dokter mereka untuk pemulihan yang optimal dan mencegah komplikasi.