Sabtu, 05 Agustus 2023

Laporan Keuangan Astragraphia

Astragraphia merupakan perusahaan penyedia layanan solusi cetak dan dokumen dengan berbagai produk seperti mesin fotokopi, printer, dan juga layanan manajemen dokumen. Sebagai perusahaan publik, Astragraphia secara berkala mengeluarkan laporan keuangan yang memuat informasi mengenai kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.

Laporan keuangan Astragraphia terdiri dari tiga bagian utama, yaitu laporan laba rugi atau income statement, neraca atau balance sheet, dan laporan arus kas atau cash flow statement. Laporan-laporan tersebut memberikan gambaran tentang pendapatan, biaya, keuntungan, aset, hutang, dan aliran kas perusahaan dalam periode tertentu.

Pada laporan keuangan tahunan 2021, Astragraphia mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,74 triliun, yang meningkat sebesar 6% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh kenaikan penjualan mesin fotokopi dan printer serta pertumbuhan bisnis manajemen dokumen. Astragraphia juga berhasil memperbaiki marjin laba bruto dari 24,4% pada tahun 2020 menjadi 27,5% pada tahun 2021.

Meskipun mengalami kenaikan pendapatan, Astragraphia juga mengalami penurunan laba bersih dari Rp 385 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 375 miliar pada tahun 2021. Hal ini disebabkan oleh kenaikan biaya operasional seperti biaya bunga pinjaman dan biaya promosi yang meningkat.

Dari sisi neraca, Astragraphia mencatatkan total aset sebesar Rp 5,5 triliun dan total utang sebesar Rp 1,6 triliun pada akhir tahun 2021. Aset perusahaan didominasi oleh piutang dagang dan persediaan barang. Sementara itu, utang perusahaan terutama berasal dari pinjaman bank dan pembayaran pajak.

Dalam laporan arus kas, Astragraphia mencatatkan arus kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 891 miliar pada tahun 2021, yang meningkat dari Rp 734 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan arus kas ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan dan efisiensi biaya.

laporan keuangan Astragraphia menunjukkan kinerja yang stabil dengan pertumbuhan pendapatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun, perusahaan juga harus memperhatikan pengelolaan biaya agar dapat memperbaiki laba bersihnya. Astragraphia juga harus berusaha untuk mengoptimalkan aliran kas perusahaan dan memperkuat struktur keuangan agar dapat bertahan dan tumbuh di masa depan.

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)