Rabu, 09 Agustus 2023

Larutan Naftalena Titik Didih

Naftalena adalah senyawa organik siklis yang banyak digunakan sebagai pengharum pakaian dan pengusir serangga. Naftalena juga dapat membentuk larutan yang dikenal sebagai larutan naftalena. Larutan naftalena sering digunakan dalam percobaan laboratorium karena memiliki titik leleh dan titik didih yang spesifik.

Titik leleh naftalena adalah suhu pada saat dimana bahan padat menjadi cair, sedangkan titik didih naftalena adalah suhu pada saat dimana bahan cair menjadi gas. Titik didih naftalena adalah sekitar 218 °C. Namun, titik didih larutan naftalena tergantung pada konsentrasi larutan tersebut.

Pada umumnya, larutan naftalena tidak dapat mengalami fase transisi dari cair ke gas pada suhu biasa. Namun, jika larutan naftalena berada dalam kondisi vakum atau tekanan rendah, maka titik didihnya dapat menurun. Hal ini dikarenakan tekanan yang rendah dapat mengurangi tekanan atmosferik yang mempengaruhi molekul-molekul senyawa, sehingga memudahkan pergerakan molekul tersebut. Oleh karena itu, dalam kondisi vakum, titik didih naftalena dapat menurun hingga sekitar 80-90°C.

Perubahan konsentrasi larutan naftalena juga dapat mempengaruhi titik didihnya. Semakin tinggi konsentrasi larutan naftalena, semakin tinggi titik didihnya. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi yang tinggi akan mengakibatkan semakin banyak molekul naftalena yang berada dalam larutan, sehingga membutuhkan energi yang lebih besar untuk membentuk gas.

adanya senyawa lain dalam larutan naftalena juga dapat mempengaruhi titik didihnya. Senyawa yang mudah menguap, seperti alkohol atau ester, dapat mengurangi titik didih larutan naftalena karena molekul senyawa tersebut akan menguap lebih awal daripada naftalena.

Dalam percobaan laboratorium, titik didih naftalena sering digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu senyawa dalam larutan. Metode ini disebut dengan distilasi fraksional, dimana larutan yang mengandung senyawa yang ingin ditentukan konsentrasinya dicampur dengan larutan naftalena. Kemudian, larutan tersebut dipanaskan hingga mencapai titik didih naftalena, dan senyawa yang ada dalam larutan akan terpisah dari larutan naftalena dan kemudian dikumpulkan secara terpisah.

Dalam titik didih larutan naftalena tergantung pada konsentrasi larutan, tekanan atmosferik, dan adanya senyawa lain dalam larutan tersebut. Penggunaan titik didih naftalena dalam percobaan laboratorium dapat membantu menentukan konsentrasi suatu senyawa dalam larutan dan membantu memahami sifat-sifat kimia dari senyawa organik yang berhubungan dengan perubahan fase dari padat ke cair dan

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)