Jumat, 11 Agustus 2023

Lateralisasi Motorik Adalah

Lateralisasi motorik adalah kemampuan manusia untuk menggunakan tangan dan kaki yang dominan dalam berbagai aktivitas motorik seperti menulis, memegang benda, dan berjalan. Lateralisasi motorik terjadi karena adanya dominasi satu sisi otak yang lebih aktif dalam mengontrol gerakan pada sisi tubuh tertentu.

Dalam lateralitas motorik, seseorang dapat menjadi tangan kanan atau tangan kiri dominan. Seseorang yang tangan kanannya dominan akan lebih sering menggunakan tangan kanannya dalam melakukan aktivitas motorik, begitu juga dengan tangan kiri dominan. Tidak hanya pada tangan, lateralisasi motorik juga dapat terjadi pada kaki, mata, dan telinga.

Proses lateralisasi motorik terjadi pada usia dini sekitar 3-4 tahun, dimana anak mulai menunjukkan preferensi dalam penggunaan tangan dan kaki yang dominan. Namun, proses lateralisasi motorik ini tidak sepenuhnya tetap sepanjang hidup, dan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman, latihan, dan cedera pada salah satu sisi tubuh.

Meskipun lateralitas motorik dapat bervariasi antara individu, namun penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang dewasa memiliki tangan kanan sebagai tangan dominan. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya pengaruh genetik yang mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf.

Lateralitas motorik memiliki peran penting dalam perkembangan anak, terutama dalam perkembangan kemampuan baca tulis dan matematika. Anak yang memiliki lateralitas motorik yang stabil cenderung memiliki kemampuan baca tulis dan matematika yang lebih baik. lateralitas motorik juga berperan dalam pengembangan koordinasi mata dan tangan, serta kecepatan dan ketepatan dalam melakukan gerakan.

Namun, adanya lateralitas motorik yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pada sistem saraf dan masalah postur tubuh. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk memantau perkembangan lateralitas motorik anak, dan memberikan latihan-latihan motorik yang tepat agar anak dapat mengembangkan lateralitas motorik yang seimbang dan stabil.

Dalam beberapa kasus, orang yang memiliki lateralitas motorik yang tidak jelas atau tidak dominan pada salah satu sisi tubuh, disebut dengan ambidextrous. Orang yang ambidextrous cenderung lebih fleksibel dalam penggunaan tangan dan kaki, namun terkadang juga dapat mengalami kesulitan dalam koordinasi gerakan.

Dalam lateralitas motorik merupakan kemampuan manusia untuk menggunakan tangan dan kaki yang dominan dalam berbagai aktivitas motorik. Lateralitas motorik dapat terjadi pada tangan, kaki, mata, dan telinga. Meskipun lateralitas motorik dapat bervariasi antara individu, namun penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang dewasa memiliki tangan kanan sebagai tangan dominan. Lateralitas motorik memiliki peran penting dalam perkembangan anak, namun adanya lateralitas motorik yang tidak seimbang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Oleh karena itu,

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)