Jumat, 25 Agustus 2023

Lirik Iwan Fals Berandal Malam Dibangku Terminal

Berandal Malam Dibangku Terminal: Lirik Iwan Fals yang Menyentuh Hati

Iwan Fals, seorang legenda dalam dunia musik Indonesia, telah menciptakan banyak lagu yang menggambarkan realitas kehidupan sosial dan politik. Salah satu lagu yang sangat mengena dan mampu menyentuh hati pendengarnya adalah ‘Berandal Malam Dibangku Terminal’. Lirik lagu ini memaparkan kisah seorang pemuda yang hidup dalam kesulitan dan merasa terpinggirkan oleh masyarakat.

Lagu ini bercerita tentang seorang pemuda berandal malam yang hidup di jalanan dan merasakan kehampaan dalam hidupnya. Dalam liriknya, Iwan Fals menggambarkan gambaran sosial yang kompleks di sekitar pemuda itu, seperti kekerasan, kemiskinan, dan kebingungan dalam mencari identitas dan tujuan hidup.

Pada bait pertama, Iwan Fals menggambarkan kehidupan pemuda tersebut dengan kalimat ‘Di ujung lorong yang terang, berandalan bermalam’. Ungkapan ini mencerminkan kesendirian dan kebingungan yang dirasakan oleh pemuda tersebut. Ia merasa hidupnya terasa seperti berjalan di lorong gelap yang tak kunjung berujung.

Selanjutnya, lirik lagu menggambarkan keadaan sekitar pemuda berandal malam itu, yang penuh dengan kekerasan dan ketidakadilan. Iwan Fals menyanyikan, ‘Di antara pedang dan bunga, terombang-ambing sepanjang malam’. Kalimat ini menggambarkan kontras antara kekerasan dan keindahan yang ada dalam kehidupan pemuda tersebut. Meskipun ia hidup dalam kekerasan, ia tetap mempertahankan sisi bunga yang rapuh dan mencoba bertahan.

Dalam bait berikutnya, lirik lagu mengungkapkan perasaan ketidakpastian dan kesedihan yang dirasakan oleh pemuda itu. Iwan Fals menyanyikan, ‘Bertemu dengan setengah malam, bermain di atas rel kereta’. Ungkapan ini menggambarkan perasaan terombang-ambing dan terjebak dalam kehidupan yang tidak pasti. Pemuda itu seperti bermain-main di atas rel kereta yang berbahaya, tanpa arah dan tujuan yang jelas.

Namun, meskipun gambaran hidup pemuda berandal malam dalam lirik lagu ini cukup kelam, Iwan Fals menyelipkan harapan dalam bait terakhir. Dalam kalimat ‘Berandal malam yang menyanyi, nanti pasti ada harapan’, Iwan Fals ingin menyampaikan pesan bahwa setiap individu, termasuk pemuda itu, masih memiliki potensi dan kesempatan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Harapan adalah cahaya yang selalu ada dalam gelapnya kehidupan.

‘Berandal Malam Dibangku Terminal’ merupakan salah satu lirik Iwan Fals yang menggugah perasaan dan membangkitkan empati terhadap realitas kehidupan yang pahit. Lagu ini mengingatkan kita tentang pentingnya memperhatikan dan mem

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)