Rabu, 04 Oktober 2023

Manusia Dibentuk Oleh Teman Dari Luar Disebut Outsiders

Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Pertemanan dan hubungan sosial adalah aspek penting dalam kehidupan manusia, namun tidak semua hubungan sosial bersifat positif. Terkadang, manusia dibentuk oleh teman dari luar yang disebut outsiders. Outsiders dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk kepribadian dan sikap seseorang.

Outsiders adalah orang-orang di luar lingkaran pertemanan utama seseorang yang mungkin baru dikenal atau tidak dekat. Mereka bisa berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki pendapat atau perilaku yang berbeda dengan orang-orang yang biasanya kita kenal. Outsiders bisa memiliki pengaruh positif atau negatif tergantung pada bagaimana kita memperlakukan mereka.

Outsiders bisa menjadi pengaruh positif ketika mereka membawa pemikiran baru atau perspektif yang berbeda. Ketika kita terbuka untuk ide-ide baru, kita bisa menjadi lebih toleran dan terbuka terhadap perbedaan. Outsiders juga bisa menjadi sumber dukungan dan semangat dalam situasi yang sulit. Ketika kita merasa terisolasi atau kesepian, menemukan teman baru dapat membantu kita merasa lebih terhubung dengan dunia luar.

Namun, outsiders juga bisa memiliki pengaruh negatif. Jika kita menghabiskan terlalu banyak waktu dengan orang-orang yang memiliki nilai-nilai yang berbeda dengan kita, kita mungkin mulai meragukan nilai-nilai yang kita yakini sebelumnya. Outsiders juga bisa menjadi sumber tekanan sosial, yang dapat memengaruhi keputusan dan perilaku kita. Karena itu, sangat penting untuk memilih teman dengan bijaksana dan membatasi interaksi dengan orang-orang yang mungkin memiliki pengaruh negatif.

Dalam beberapa kasus, seseorang bisa terbentuk oleh outsiders karena mereka merasa tidak diterima di lingkaran pertemanan utama mereka. Hal ini terutama terjadi pada remaja yang sedang mencari jati diri dan ingin merasa diterima di kelompok tertentu. Jika mereka merasa tidak diterima atau terasingkan, mereka mungkin mencari kelompok alternatif untuk merasa lebih termasuk. Namun, ketika seseorang terlalu terikat dengan outsiders, mereka mungkin kehilangan identitas dan nilai-nilai yang dianut sebelumnya.

manusia dibentuk oleh teman dari luar yang disebut outsiders. Outsiders bisa memiliki pengaruh positif atau negatif tergantung pada bagaimana kita memperlakukan mereka dan bagaimana mereka memperlakukan kita. Penting untuk memilih teman dengan bijaksana dan membatasi interaksi dengan orang-orang yang mungkin memiliki pengaruh negatif. Kita juga harus berhati-hati agar tidak kehilangan identitas dan nilai-nilai yang kita yakini sebelumnya ketika kita terlalu terikat dengan outsiders.